Jumat, 05 Oktober 2012

Matahari Yang Hilang


19 september 2009 ....
Perkenalan itu di mulai,
Perkenalan yang aneh ku rasa.

Wktu trus berjalan perlahan...
dan komunikasi rumit pun tercipta...
Seiring itu pula,
Tanpa ku sadari kedekatan dan saling membutuhkan itu semakin nyata.

Awalnya ku rasa biasa saja .
kauu datang membawa penawar, dan mengobati hati yang luka.
Kau datang dengan kelembutan, dan menyatukan hati yang patah.
Kau datang dengan senyum, canda dan tawa, dan mengisi hari ku dengan indah.
Kau datang bersama rasa menyingkirkan rasa kesepian dan kecewa yang ku rasa.

tapi,
Maaf,
Ku tak bisa memberimu ruang seperti ruang yang ku beri untuknya..
Ku tak bisa menjadi seperti yang au inginkan..
Ku tak bisa menjadi seperti yang au mau..

Ruang di hati ku hanya satu..
Hanya untuk nya..
Ku tak tahu mengapa ku tak bisa ..
Ku tak tahu mengapa ku tak mampu..
Menganggapmu lebih dari yang au mau.

Sebenarnya ,
Tlah lama ku tahu isi hatimu pada ku
Tapi, sekali lagi maaf ku tak bisa..

Seiring berjalannya waktu..
Kau adalah sosok yang ku butuhkan,
Sosok  pengertian, yang bisa memahami dan menerima ku apa adanya..
Tanpa ku sadari au tlah mencuri sedikit ruang itu..
Tanpa ku sadari ku membutuhkan mu..

Dan kini..
Saat ku menyadari semua itu..
Waktu membawa mu pergi dari ku..
Jarak dan jalan kita yang berbeda memisahkan kau dari ku..

Ini bukan yang pertama kalinya..
Ku kehilangan saat ku merasa ku menginginkan nya..
Ku kehilangan saat ku merasa ku membutuhkan nya..
Ku kehilangan saat ku merasa ku menyayanginya..

Terima  kasih pernah menjadi matahari ku..
Terima  kasih untuk waktu, perhatian, dan kasih sayang mu untuk ku..
Terima kasih telah menjadi bagian dalam hidup..
Terima kasih kau telah menyadarkan ku ..
Sampai kapan pun au kan tetap menjadi bagian penting dalam hidup ku..
Maaf untuk cinta yang tak sempat ku balas dengan cinta ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar