Rabu, 10 Oktober 2012

Sepenggal Kisah Lama

Padahal sudah hampir 2 bulan yang lalu komunikasi terakhir antara kau dan aku,
tapi rasanya masih begitu khas aroma mu, masih begitu kuat dalam benakku,
hati ku terlalu nyaman menyimpan rasa rindu , pikiran ku terlalu tenang mengenang masa-masa sekolah dulu. 

Masa dimana kita masih begitu dekat, ingatkah dirimu tentang kertas binder teddy bear coklat 'n aries biru ?
Aku masih menyimpannya.
Pagi itu kau datang begitu tergopoh-gopoh menemuiku dengan koleksi kertas baru di tanganmu. Rambut mu yang hitam sedikit basah karena tetesan hujan, bajumu sedikit lembab, sepatumu sedikit kotor. Tapi aroma mu tetap khas. Aroma yang kusuka. Walaupun  hujan mengantarmu hingga ke sekolah, kau tetap semangat. Senyummu yang lebar, makin indah kulihat. 

Indahnya masa itu
Hujan juga yang mengantarkanmu membeli Mashimoroo biru putih, tart mini, di atasnya ada ucapan "selamat ulang tahun yang ke-13" untukku.
Ada namamu juga disana. Potongan pertama bingung ingin ku bagi pada siapa. Kau duduk malu-malu di atas meja ke-3 ruang kelas. Ya Allah...bisakah kuulang masa itu ??? tentunya dengan pemeran utamanya aku dan dirimu.

Bagaimana bisa ku melupakan semua itu ?
Kau cinta pertama ku, pacar pertama ku, penyemangat ku, inspirasi ku.

Karena mu, aku semangat untuk selalu juara kelas, walaupun kita pacaran tetapi klo urusan nilai kita saingan. hahaha
Karena mu, aku mau belajar bahasa inggris, walau aku gag suka dengan bahasa asing, tapi aku belajar menyukainya. Agar ku bisa mengerti isi suratmu.
Aku ingat betul, kau tidak terlalu suka dengan pelajaran IPA, namun tak begitu denganku. Jadi kita bisa saling berbagi dan melengkapi :)

Kita sama-sama suka warna biru, sama-sama suka mengoleksi kertas binder, sama-sama  suka kue donat, sama-sama suka puding coklat, sama-sama suka keripik kentang 'n pisang, sama-sama suka ifu mie goreng lada hitam, sama-sama suka ayam goreng, sama-sama suka ice cream, sama-sama suka sea food, ahhh terlalu banyak bila ku uraikan satu persatu. Bahkan parfum kita sama. Sama-sama Casablanca coklat.

Apakah ini hanya kebetulan semata ?

kepala ku menyimpan ribuan tanda tanya. Apakah hatimu masih sama ? Apakah semua itu masih sama ? Apakah kau juga masih ingat hal yang sama ? Apakah kau masih ingin kita bersama-sama ?

Bisikkan pada angin, lalu angin kan membawa pesanmu terbang ke telingaku.
Ceritakan pada awan,  lalu awan kan mengirimkan kisahmu padaku.

Melihat indahnya cakrawala,
Jingga tipis terlukis pada senja,
Adakah kau melihat indah yang sama ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar