Selasa, 27 Agustus 2013

#5

Rasanya malam enggan bertemu fajar
Seperti mata ku yg enggan terlelap
Hati yang kian terjaga
Pikiran yang meng-awang-awang
Nafas yg berhembus
Tak terukur bagai baris tak teratur
Tiap nada yang terdengar
Terpantul bagai gelombang pendek
Aku kehilangan lisan karna auramu
Setiap otak diberi kesempatan bermimpi
Aku selalu memimpikanmu



*Kota impian-Paris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar